PT Bank Maybank Indonesia Tbk (sebelumnya Bank Internasional Indonesia) adalah bank swasta di Indonesia. Ini adalah bagian dari Maybank, salah satu grup jasa keuangan terbesar di ASEAN.
Sejarah
Didirikan pada 15 Mei 1959 oleh Aridi Penemin dan Jap Ing Hoat. Kemudian, point person dan owner adalah Iskandar Widyadi. [3] Bank tersebut diberikan lisensi perbankan valuta asing pada tahun 1988. Perusahaan tersebut kemudian terdaftar secara publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia) pada tahun 1989. Pada bulan Agustus 2005, Grup Cotai menjadi pemilik.
Layanan
Maybank Indonesia menawarkan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif kepada pelanggan perorangan dan korporat melalui layanan keuangan komunitas (perbankan ritel dan non-ritel) dan perbankan global, serta melalui anak perusahaannya WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat.
Maybank Indonesia terus mengembangkan layanan dan kemampuan perbankan digital melalui mobile banking, online banking, Maybank2U (mobile banking berbasis internet) dan berbagai saluran lainnya.
Per 31 Desember 2019, Maybank Indonesia memiliki 374 cabang, termasuk cabang Islam di seluruh Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 21 gerobak kas keliling dan 1.571 ATM (termasuk CDMs), terhubung ke lebih dari 20.000 ATM di ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia, dan Brunei.
Pada akhir 2019, Maybank Indonesia mengelola simpanan pelanggan 110,60 triliun rupiah dan aset 169,10 triliun rupiah