National Bank of Mauritius (SBM) adalah bank di Mauritius yang dilisensikan sebagai bank komersial oleh Bank of Mauritius (regulator perbankan nasional).
SBM adalah bank terbesar kedua di Mauritius dengan pangsa pasar sekitar 25% dari aset perbankan domestik. Pada Juni 2011, total asetnya bernilai sekitar US $3,34 miliar (MUR: 95,70 miliar) dan ekuitas pemegang saham sekitar US $557,10 juta (MUR: 16 miliar).
SBM dan bisnis anak perusahaannya di Kenya, Mauritius, Madagaskar dan India dikenal sebagai SBM Group. Saham Grup terdaftar di Bursa Efek Mauritius dan dimiliki oleh hampir 17.000 pemegang saham domestik dan asing. SBM memiliki sekitar 1.900 karyawan dan melayani sekitar 527.000 pelanggan melalui jaringan 48 unit layanan dan konter di Mauritius, India, Madagaskar, dan Kenya.
Sejarah
Pemerintah Mauritius mendirikan Bank Nasional Mauritius pada tahun 1973 dengan nama Bank Komersial Nasional. Pada tahun 1994, SBM membuka cabang luar negeri pertamanya di Mumbai, India. Pada tahun 1995, bank tersebut terdaftar di Bursa Efek Mauritius. Kemudian pada tahun 1997, bank Afrika Selatan Nedcor memperoleh 20,1% dari hak suara SBM. Pada tahun yang sama, SBM membuka cabang kedua di Chennai, India, dan cabang di Hyderabad, India, pada tahun berikutnya.
Banco de Madagaskar, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Banco de Madagaskar, mulai perbankan di Madagaskar pada bulan Januari 1998. Perusahaan ini beroperasi di ibu kota Madagaskar, Antananarivo. Tahun berikutnya, SBM dan Nedcor mendirikan SBM Nedcor International (SNI) sebagai usaha patungan 50 / 50 untuk terlibat dalam perbankan lepas pantai. SNI mulai beroperasi pada tahun 2000. Untuk menghindari konflik kepentingan dengan SBI International (SBI International), Mauritius (sebelumnya dikenal sebagai National Bank International Bank), perusahaan patungan lepas pantai lainnya antara SBM dan State Bank of India, menginvestasikan 49% sahamnya di SBI International. Pada tahun 2005, Nedcor menjual kembali 20,1% sahamnya ke SBM, sambil memperoleh 100% kepemilikan SNI. Nedcor kemudian mengumumkan penjualan SNI ke Sasfin Bank, yang akan berganti nama menjadi Sasfin Bank International (SBI) Bank.
Pada November 2016, SBM Group mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham mayoritas di Fidelity Commercial Bank Limited, Kenya. Proses berakhir pada Mei 2017 dan nama bank diubah menjadi SBM Bank (Kenya) Limited.
Cabang
Bank ini memiliki 43 cabang jaringan dan 35 ATM yang berdiri sendiri di Mauritius.