Bahrain Islamic Bank adalah bank komersial yang berkantor pusat di Manama, Bahrain. Didirikan pada 7 Maret 1979 dan telah beroperasi sejak 1400 Hijriah (hari ke-2 Muhammad), yaitu 22 November 1979. Ini adalah bank Islam pertama di Kerajaan Bahrain, beroperasi di bawah pengawasan Bank Sentral Bahrain dan terdaftar di Bursa Efek Bahrain.
Sejarah
Pada Januari 2016, Moody 's Investors Service mengkonfirmasi peringkatnya dan meningkatkan Independent Benchmark Credit Assessment (BCA) dari caa1 menjadi b3.
Pada tahun 2017, sebagai bagian dari rencana pertumbuhan lima tahun, bank menguraikan strategi untuk meningkatkan kinerja, salah satunya melibatkan penjualan aset non-produktif senilai sekitar 82 juta dinar (£166 juta), termasuk tanah dan saham. Dalam enam bulan pertama, bank berhasil menjual aset senilai 14 juta dinar. Dengan memprioritaskan bisnis pinjaman intinya dan menerapkan penjualan aset ini, bank bertujuan untuk merampingkan operasi dan memfasilitasi pertumbuhan tambahan.
Pada tahun 2019, Bank Nasional Bahrain, yang memegang saham di Bank Islam Bahrain, mengajukan tawaran untuk memperoleh sisa sahamnya. Perjanjian yang diusulkan bergantung pada bank yang memperoleh setidaknya 40,94% dari Bank Islam Bahrain melalui uang tunai atau bursa. Bank Islam Bahrain menyepakati penilaian 124 juta (US $329 juta). Tawaran ini sejalan dengan tren konsolidasi di sektor keuangan di Timur Tengah, karena harga minyak yang lemah telah mengurangi pengeluaran pemerintah dan konsumen, yang mempengaruhi margin keuntungan.
Pada bulan November, bank menandatangani perjanjian kemitraan dengan kelompok layanan telekomunikasi STC Bahrain yang bertujuan untuk menerapkan berbagai inisiatif untuk usaha kecil dan menengah. Pada bulan Desember, bank menandatangani perjanjian dengan Delmon Gate untuk memberikan opsi dan manfaat pembiayaan real estat untuk proyek perumahan Bushra di Alsayah.
Platform kecerdasan buatan untuk perbankan Islam
Pada tahun 2023, bank mengumumkan rencana untuk membuat platform kecerdasan buatan pertama untuk perbankan Islam Syariah Tevas. Platform tersebut akan menggabungkan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah, memanfaatkan lebih dari 1.800 fatwas dan keputusan Syariah