Sejarah
Foto diambil pada tahun 1934
Foto diambil pada tahun 1934
Foto diambil pada tahun 1934
Bank Nasional Ethiopia berasal dari Bank of Abyssinia, yang didirikan pada tanggal 15 Februari 1906 oleh Raja Menelik II saat itu. Awalnya merupakan bank swasta. Sahamnya dapat diperdagangkan di Addis Ababa, New York, Paris, London dan Wina. Cabang-cabang selanjutnya dibuka di Harar (1906), Dre Dawa (1908), Gore (1912), Desi (1920) dan tempat-tempat lain. Kereta api Esso-Djibouti adalah salah satu proyek pertama yang menyediakan pembiayaan untuk bank tersebut. Sebuah kantor transit didirikan di Djibouti pada tahun 1920.
Pada tahun 1931, Raja Haile Selassie I membuat perubahan pada sistem perbankan. Bank Abyssinian dilikuidasi dan digantikan oleh Bank of Ethiopia, yang sepenuhnya dimiliki oleh negara. Manajemen, staf, dan bangunan asli dari Bank Abyssinian dipindahkan ke Bank Ethiopia untuk menyediakan layanan perbankan sentral dan komersial bagi negara tersebut. Pada tahun 1935, Ethiopia diserbu oleh Italia, dan Bank Ethiopia ditutup.
Pada tanggal 15 April 1943, Bank Negara Ethiopia kembali beroperasi dan terus menyediakan layanan perbankan sentral dan komersial. Pada Januari 1964, di bawah Proklamasi 206 tahun 1963, dan dengan bantuan Utusan Khusus Earl Latham dari Departemen Luar Negeri AS, diubah menjadi nama saat ini, dengan fokus pada fungsi Bank Sentral.